A. PENGERTIAN KESADARAN DIGITAL
Kesadaran digital adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menyikapi, dan menggunakan teknologi digital seperti gadget, internet, media sosial, dan aplikasi lainnya secara bijak, beretika, aman, dan bertanggung jawab.
Intinya: sadar dalam bertindak di dunia maya, sama pentingnya dengan bertindak di dunia nyata.
Perkembangan teknologi dan penggunaan internet memberikan banyak manfaat, tapi juga membawa risiko. Oleh karena itu, pengguna teknologi harus sadar dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya di dunia digital.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa akan mampu:
- Menjelaskan pengertian dan pentingnya kesadaran digital.
- Menyebutkan bentuk-bentuk etika dan norma dalam dunia digital.
- Mengidentifikasi perilaku berbahaya atau tidak etis di internet.
- Menjelaskan langkah-langkah praktis menjaga keamanan digital pribadi.
- Menunjukkan sikap kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan media digital.
C. KOMPONEN UTAMA KESADARAN DIGITAL
1. Etika Digital (Digital Ethics)
Etika digital adalah aturan, norma, dan sopan santun dalam menggunakan teknologi digital.
Contoh perilaku yang sesuai etika digital:
2. Jejak Digital (Digital Footprint)
Jejak digital adalah semua data dan informasi yang kita tinggalkan saat menggunakan internet, seperti:
- Upload foto/video
- Like dan komentar di media sosial
- Riwayat pencarian (Google, YouTube, dll.)
- Lokasi dan waktu saat online
Dampak Jejak Digital:
- Bisa dilihat oleh orang lain, bahkan bertahun-tahun kemudian.
- Bisa memengaruhi reputasi (contohnya saat melamar sekolah/kampus/pekerjaan).
- Jejak negatif sulit dihapus.
3. Keamanan Digital (Digital Security)
Tujuan keamanan digital adalah melindungi diri dan data pribadi dari penyalahgunaan atau kejahatan online (cyber crime).
Ancaman Umum di Dunia Digital:
Langkah Aman:
- Buat kata sandi yang kuat: Kombinasi huruf, angka, simbol.
- Gunakan 2 langkah verifikasi di akun-akun penting.
- Jangan klik tautan mencurigakan.
- Jangan mudah percaya dengan akun tidak dikenal.
- Lindungi data pribadi: nama lengkap, alamat, nomor HP, sekolah, dll.
4. Literasi Informasi dan Cek Fakta (Mengenali Hoaks)
Kita sering menerima banyak informasi di WhatsApp, Instagram, TikTok, dan YouTube. Tapi, tidak semua benar!
✔️ Cara Mengecek Informasi:
- Bandingkan di situs berita resmi.
- Lihat sumber informasinya: terpercaya atau tidak?
- Gunakan situs cek fakta seperti turnbackhoax.id, cekfakta.com.
📌 Jangan menyebar berita yang belum jelas kebenarannya!
5. Keseimbangan Digital dan Waktu Layar (Screen Time)
Digital bukan satu-satunya dunia yang penting. Waktu online yang berlebihan bisa menyebabkan:
- Mata lelah
- Kurang tidur
- Ketergantungan
- Menurunnya prestasi sekolah
- Kehilangan interaksi sosial langsung
Bagaimana Solusinya:
- Buat jadwal: kapan waktu belajar, hiburan, istirahat.
- Gunakan aplikasi pengatur waktu layar.
- Istirahat setiap 20–30 menit saat menatap layar.
- Libatkan diri dalam aktivitas fisik atau hobi nyata.
6. Sopan Santun di Media Sosial
Jangan karena online jadi bebas bertindak sesuka hati. Media sosial bukan tempat “bebas.”
✔️ Etika berkomunikasi:
- Jangan memakai huruf kapital semua (terkesan marah).
- Jangan menyebar foto/konten tanpa izin.
- Hargai privasi orang lain.
- Berbicara layaknya sedang bertatap muka.
- Setelah memahami materi ini silahkan mengasah kemampuan berfikir kritis dengan mengerjakan soal-soal penalaran /HOTS (high order thinking skill) denga klik Latihan soal Kesadaran Digital.
